Pada Oktober 2012, Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Tengah tercatat tetap sebesar 98,95
persen atau tidak mengalami perubahan dibanding NTP September 2012. Hal ini disebabkan
karena kenaikan Indeks harga yang diterima petani sama dengan kenaikan Indeks yang dibayar
petani yaitu masing-masing sebesar 0,13.
Dilihat dari 5 (lima) subsektor, terdapat 3 (tiga) subsektor Pertanian mengalami penurunan NTP,
yaitu subsektor Hortikultura turun sebesar 0,70 persen, subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat
(TPR) turun sebesar 0,20 persen, dan subsektor Peternakan yang turun sebesar 0,16 persen.
Sedangkan dua subsektor yang mengalami peningkatan adalah subsektor Tanaman Pangan yang
naik sebesar 0,34 persen dan Subsektor Perikanan yang naik sebesar 0,68 persen.
Pada Oktober 2012, Indeks harga yang diterima petani (IT) naik sebesar 0,13 persen dibandingkan
dengan IT Bulan September 2012. Peningkatan IT tersebut dikarenakan hanya ada 2 (dua)
subsektor yang mengalami peningkatan IT. Subsektor yang mengalami peningkatan IT adalah
Subsektor Tanaman Pangan yang naik sebesar 0,42 persen dan Subsektor Perikanan yang naik
sebesar 0,85 persen. Subsektor yang mengalami penurunan IT adalah Subsektor Hortikultura yang
turun sebesar 0,51 persen dan Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) yang turun sebesar
0,05 persen. Sedangkan Subsektor Peternakan tidak mengalami perubahan IT dibandingkan bulan
sebelumnya.
Indeks Harga yang dibayar petani (IB) Bulan Oktober 2012 naik sebesar 0,13 persen dibandingkan
September 2012. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya IB pada 5 (lima) subsektor yaitu
subsektor Tanaman Pangan naik sebesar 0,08 persen, subsektor Hortikultura naik sebesar 0,20
persen, subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) naik 0,15 persen, subsektor Peternakan
naik sebesar 0,16 persen dan subsektor Perikanan naik sebesar 0,17 persen.
Perubahan Indeks konsumsi rumah tangga (KRT) mencerminkan angka Inflasi/Deflasi pada wilayah
Pedesaan. Pada Oktober 2012 terjadi peningkatan sebesar 0,15 persen. Peningkatan ini
disebabkan oleh meningkatnya 5 (lima) kelompok konsumsi rumah tangga yaitu kelompok Bahan
Makanan naik sebesar 0,03 persen, kelompok Makanan Jadi naik sebesar 0,42 persen, kelompok
Sandang naik sebesar 0,68 persen, kelompok Kesehatan naik sebesar 0,61 persen dan kelompok
Pendidikan, Rekreasi & Olah raga naik sebesar 0,08 persen. Sedangkan kelompok Perumahan dan
kelompok Transportasi & Komunikasi tidak mengalami perubahan dibandingkan bulan sebelumnya.
Pada Oktober 2012, NTP Nasional sebesar 105,76 persen atau naik 0,33 persen dibandingkan
bulan September 2012. Hal ini disebabkan karena Indeks harga yang diterima petani naik 0,48
persen, sedangkan harga yang dibayar petani naik sebesar 0,15 persen