Pada Oktober 2011, Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Tengah tercatat 99,81 persen atau naik
0,16 persen dibanding NTP September 2011. Hal ini disebabkan karena kenaikan Indeks harga
yang dibayar petani turun sebesar 0,19 persen, sedangkan Indeks harga yang diterima petani turun
sebesar 0,03 persen.
Dilihat dari 5 (lima) subsektor, terdapat 3 (tiga) subsektor Pertanian mengalami peningkatan NTP,
yaitu subsektor Tanaman Pangan naik sebesar 0,93 persen, subsektor Peternakan naik 0,27
persen, dan subsektor Perikanan naik sebesar 0,68 persen, sedangkan subsektor Hortikultura turun
sebesar 0,93 persen, dan subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) turun sebesar 0,87
persen.
Pada Oktober 2011, indeks harga yang diterima petani (IT) turun 0,03 persen dibandingkan
dengan IT September 2011. Penurunan IT tersebut disebabkan karena : subsektor Hortikultura
turun sebesar 1,10 persen, subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) turun sebesar 1,16
persen, sebaliknya subsektor Tanaman Pangan naik 0,78 persen, subsektor Perikanan naik
sebesar 0,57 persen, dan subsektor Petenakan tidak mengalami perubahan.
Indeks Harga yang dibayar petani (IB) Bulan Oktober turun 0,19 persen dibandingkan September
2011, penurunan ini disebabkan oleh menurunya IB pada 5 subsektor, yaitu subsektor Tanaman
Pangan turun 0,14 persen, subsektor Hortikultura turun 0,17 persen, subsektor Tanaman
Perkebunan Rakyat (TPR) turun 0,29 persen, subsektor Peternakan turun sebesar 0,28 persen,
dan subsektor Perikanan turun sebesar 0,12 persen.
Perubahan Indeks konsumsi rumah tangga (KRT) mencerminkan angka Inflasi / Deflasi pada
wilayah Pedesaan. Pada Oktober 2011 terjadi penurunan (deflasi) sebesar 0,25 persen.
Penurunan ini disebabkan oleh kelompok Bahan Makanan turun sebesar 0,63 persen dan kelompok
Transportasi & Komunikasi turun sebesar 0,28 persen, sebaliknya kelompok Makanan Jadi naik
0,46 persen, kelompok Perumahan naik 0,04 persen, kelompok Sandang naik 0,09 persen,
kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga naik 0,55 persen, dan kelompok Kesehatan naik 0,69
persen.
Pada Oktober 2011, NTP Nasional 105,51 persen atau naik 0,33 persen dibandingkan bulan
September 2011. Hal ini disebabkan karena Indeks harga yang diterima petani naik 0,47 persen,
lebih besar kenaikannya dibandingkan dengan kenaikan harga yang dibayar petani sebesar 0,14
persen.