Tanggal Rilis | : | 1 November 2010 |
Ukuran File | : | 0.45 MB |
Abstraksi
-newline">
Pada Oktober 2010, Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Tengah tercatat 1 03,74 persen atau naik
0,22 persen dibanding NTP September 2010. Hal ini disebabkan karena kenaikan indeks harga
yang diterima petani 0,62 persen, lebih besar dibandingkan dengan kenaikan indeks harga yang
dibayar petani yaitu 0,40 persen.
Dilihat dari 5 (lima) subsektor, 3 subsektor mengalami kenaikan NTP, yaitu subsektor Tanaman
Pangan naik sebesar 0,40 persen, subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) naik sebesar
1 ,07 persen, subsektor Perikanan naik sebesar 0,10 persen, sedangkan subsektor Hortikultura
turun sebesar 0,66 persen, dan subsektor Peternakan turun 0,04 persen.
Pada Oktober 2010, indeks harga yang diterima petani (IT) naik 0,62 persen dibandingkan dengan
IT September 2010. Kenaikan ini disebabkan karena IT pada empat subsektor mengalami kenaikan
yaitu : subsektor Tanaman Pangan naik 0,72 persen, subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR)
naik 0,07 persen, subsektor Perkebunan Rakyat (TPR) naik 1 ,50 persen, subsektor Peternakan naik
sebesar 0,70 persen, dan subsektor Perikanan naik 0,45 persen, sedangkan subsektor Hortikultura
turun sebesar 0,27 persen.
Indeks Harga yang dibayar petani (IB) naik 0,40 persen dibandingkan September 2010, kenaikan ini
disebabkan karena IB pada 5 subsektor mengalami kenaikan, yaitu subsektor Tanaman Pangan
naik 0,32 persen, subsektor Hortikultura naik 0,39 persen, subsektor Perkebunan Rakyat (TPR) naik
0,42 persen, subsektor Perikanan naik 0,34 persen, dan subsektor Peternakan turun sebesar 0,74
persen.
Perubahan Indeks konsumsi rumah tangga (KRT) mencerminkan angka Inflasi / Deflasi pada wilayah
Pedesaan. Pada Oktober 2010 terjadi kenaikan sebesar 0,47 persen. Kenaikan ini disebabkan
karena semua kelompok mengalami kenaikan yaitu kelompok Bahan Makanan naik 0,54 persen,
kelompok Makanan Jadi naik 0,27 persen , kelompok Perumahan naik 0,70 persen, kelompok
Sandang naik 0,20 persen, kelompok Kesehatan naik 0,01 persen, kelompok Pendidikan, Rekreasi
& Olah Raga naik 0,08 persen , dan kelompok Transportasi & Komunikasi naik 0,22 persen.
Pada Oktober 2010, NTP Nasional 102,61 persen atau naik 0,42 persen dibandingkan bulan
September 2010. Hal ini disebabkan karena kenaikan Indeks harga yang diterima petani 0,53
persen, lebih besar dibandingkan dengan kenaikan Indeks harga yang dibayar oleh petani 0,11
persen.