Tanggal Rilis | : | 1 November 2013 |
Ukuran File | : | 0.15 MB |
Abstraksi
Pada Oktober 2013, Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Tengah tercatat 98,15 atau mengalami
peningkatan sebesar 0,95 persen dibanding NTP September 2013. Hal ini disebabkan karena Indeks
harga yang diterima petani naik sebesar 0,76 persen sedangkan Indeks yang dibayar petani turun
sebesar 0,19 persen.
Dilihat dari 5 (lima) subsektor, empat subsektor Pertanian mengalami peningkatan NTP, subsektor
Tanaman Pangan mengalami peningkatan sebesar 1,43 persen, subsektor hortikultura naik sebesar 0,47
persen, subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) yang naik sebesar 0,55 persen dan subsektor
Peternakan naik sebesar 1,04 persen. Sedangkan subsektor Perikanan mengalami penurunan sebesar
0,46 persen.
Pada Oktober 2013, Indeks harga yang diterima petani (IT) naik sebesar 0,76 persen dibandingkan
dengan IT Bulan September 2013. Peningkatan IT tersebut dikarenakan empat subsektor mengalami
peningkatan IT. Subsektor Tanaman Pangan naik sebesar 1,31 persen, Subsektor Hortikultura naik
sebesar 0,21 persen, subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) naik sebesar 0,34 persen dan
subsektor Peternakan naik sebesar 0,71 persen. Sedangkan subsektor Perikanan turun sebesar 0,59
persen.
Indeks Harga yang dibayar petani (IB) Bulan Oktober 2013 turun sebesar 0,19 persen dibandingkan
September 2013. Penurunan ini disebabkan karena penurunan IB pada kelima subsektor. Subsektor
Tanaman Pangan turun sebesar 0,12 persen, Subsektor Hortikultura turun sebesar 0,26, Subsektor
Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) yang turun sebesar 0,21 persen, Subsektor Peternakan turun
sebesar 0,33 persen dan Subsektor Perikanan yang turun sebesar 0,14 persen.
Perubahan Indeks konsumsi rumah tangga (KRT) mencerminkan angka Inflasi/Deflasi pada wilayah
Pedesaan. Pada Oktober 2013 terjadi penurunan sebesar 0,31 persen. Penurunan ini disebabkan oleh
turunnya kelompok Bahan Makanan yang turun sebesar 0,97 persen. Walaupun keenam kelompok
konsumsi rumah tangga yang lain mengalami peningkatan. Kelompok Makanan Jadi naik sebesar 0,71
persen, kelompok Perumahan naik sebesar 0,57 persen, kelompok Sandang naik sebesar 0,39 persen,
kelompok Kesehatan naik sebesar 0,50 persen, kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olahraga naik sebesar
0,43 persen dan kelompok Transportasi & Komunikasi naik sebesar 0,35 persen.
Pada Oktober 2013, NTP Nasional sebesar 105,30 persen atau naik 0,71 persen dibandingkan bulan
September 2013. Hal ini disebabkan karena Indeks harga yang diterima petani naik sebesar 1,01 persen
lebih tinggi dari kenaikan Indeks harga yang dibayar petani yang naik sebesar 0,30 persen.