Perkembangan Nilai Tukar Petani September 2012 - Badan Pusat Statistik Kabupaten Kotawaringin Timur

Kunjungi Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kotawaringin Timur  via WhatsApp di 0816-666-202

Telah Rilis Publikasi Hasil Sensus Pertanian 2023, silakan unduh pada menu Publikasi atau klik di sini

Telah Rilis Publikasi Kecamatan Dalam Angka 2024, silakan unduh pada menu Publikasi atau klik di sini

Perkembangan Nilai Tukar Petani September 2012

Tanggal Rilis : 1 Oktober 2012
Ukuran File : 0.1 MB

Abstraksi

Pada September 2012, Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Tengah tercatat 98,95 persen atau
naik 0,29 persen dibanding NTP Agustus 2012. Hal ini disebabkan karena kenaikan Indeks harga
yang diterima petani naik sebesar 0,09 persen sedangkan Indeks harga yang dibayar petani turun
sebesar 0,20 persen.
 Dilihat dari 5 (lima) subsektor, terdapat 4 (empat) subsektor Pertanian mengalami peningkatan NTP,
yaitu subsektor Hortikultura naik sebesar 0,43, subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) naik
sebesar 2,06 persen, subsektor Peternakan yang naik sebesar 0,16 persen dan subsektor
Perikanan yang naik sebesar 0,45 persen. Sedangkan subsektor Tanaman Pangan adalah
satu-satunya subsektor yang mengalami penurunan yaitu sebesar 0,42 persen.
 Pada September 2012, indeks harga yang diterima petani (IT) naik sebesar 0,09 persen
dibandingkan dengan IT Bulan Agustus 2012. Peningkatan IT tersebut dikarenakan ada 3 (tiga)
subsektor yang mengalami peningkatan IT. Subsektor yang mengalami peningkatan IT adalah
Subsektor Hortikultura yang naik sebesar 0,19 persen, Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat
(TPR) naik sebesar 1,78 persen, Subsektor Perikanan naik sebesar 0,35 persen. Sedangkan dua
subsektor yang mengalami penurunan IT adalah Subsektor Subsektor Tanaman Pangan yang turun
sebesar 0,57 persen dan Subsektor Peternakan yang turun sebesar 0,08 persen.
 Indeks Harga yang dibayar petani (IB) Bulan September 2012 turun sebesar 0,20 persen
dibandingkan Agustus 2012. Penurunan ini disebabkan oleh menurunnya IB pada 5 (lima)
subsektor yaitu subsektor Tanaman Pangan turun sebesar 0,15 persen, subsektor Hortikultura turun
sebesar 0,23 persen, subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) turun 0,27 persen, subsektor
Peternakan turun sebesar 0,23 persen dan subsektor Perikanan turun sebesar 0,11 persen.
 Perubahan Indeks konsumsi rumah tangga (KRT) mencerminkan angka Inflasi/Deflasi pada wilayah
Pedesaan. Pada September 2012 terjadi penurunan sebesar 0,27 persen. Penurunan ini
disebabkan oleh menurunnya 4 (empat) kelompok konsumsi rumah tangga yaitu kelompok Bahan
Makanan turun sebesar 0.51 persen, kelompok Perumahan turun sebesar 0,03 persen, kelompok
Sandang turun sebesar 0,16 persen, kelompok Transportasi & Komunikasi turun sebesar 0,16
persen. Sedangkan kelompok yang mengalami peningkatan adalah kelompok makanan jadi
sebesar 0,12 persen, kelompok Kesehatan naik sebesar 0,34 persen dan kelompok Pendidikan,
Rekreasi & Olah raga naik sebesar 0,36 persen.
 Pada September 2012, NTP Nasional sebesar 105,41 persen atau naik 0,15 persen dibandingkan
bulan Agustus 2012. Hal ini disebabkan karena Indeks harga yang diterima petani naik 0,22 persen,
sedangkan harga yang dibayar petani naik sebesar 0,07 persen. 
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kotawaringin TimurJl. A.Yani No.5

Sampit

Kel. Mentawa Baru Hulu

Kec. Mentawa Baru Ketapang

Kab. Kotawaringin Timur

Prov. Kalimantan Tengah

74322Telp (0531) 21221

Email: bps6202@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik