Tanggal Rilis | : | 1 Februari 2013 |
Ukuran File | : | 0.11 MB |
Abstraksi
Pada Januari 2012, Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Tengah tercatat 99,44 persen atau turun
0,17 persen dibanding NTP Desember 2011. Hal ini disebabkan karena kenaikan Indeks harga
yang diterima petani sebesar 0,58 persen lebih kecil dengan kenaikan indeks harga yang dibayar
petani sebesar 0,75 persen,.
Dilihat dari 5 (lima) subsektor, terdapat 4 (empat) subsektor Pertanian mengalami penurunan NTP,
yaitu subsektor Tanaman Pangan turun sebesar 0,14 persen, subsektor Hortikultura turun sebesar
0,75 persen, subsektor Peternakan turun 0,42 persen dan subsektor Perikanan turun sebesar 0,33
persen, sedangkan subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) naik sebesar 0,61 persen.
Pada Januari 2012, indeks harga yang diterima petani (IT) naik 0,58 persen dibandingkan dengan
IT Desember 2011. Peningkatan IT tersebut disebabkan oleh meningkatnyan IT pada 5 subsektor,
yaitu subsektor Tanaman Pangan naik 0,61 persen, subsektor Hortikultura naik sebesar 0,06
persen, subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) naik sebesar 1,40 persen, subsektor
Peternakan naik 0,21 persen dan subsektor Perikanan naik sebesar 0,33 persen.
Indeks Harga yang dibayar petani (IB) Bulan Januari 2012 naik 0,75 persen dibandingkan
Desember 2011, peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnyan IB pada 5 subsektor, yaitu
subsektor Tanaman Pangan naik 0,75 persen, subsektor Hortikultura naik 0,82 persen, subsektor
Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) naik 0,78 persen, subsektor Peternakan naik sebesar 0,63
persen dan subsektor Perikanan naik sebesar 0,66 persen.
Perubahan Indeks konsumsi rumah tangga (KRT) mencerminkan angka Inflasi / Deflasi pada
wilayah Pedesaan. Pada Januari 2012 terjadi inflasi sebesar 0,91 persen. Peningkatan ini
disebabkan oleh kelompok Bahan Makanan naik sebesar 1,07 persen, kelompok Makanan Jadi
naik 0,68 persen, kelompok Perumahan naik 0,73 persen, kelompok Sandang naik 0,94 persen,
kelompok Kesehatan naik 0,72 persen, kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga naik 0,69
persen dan kelompok Transportasi & Komunikasi naik sebesar 0,37 persen.
Pada Januari 2012, NTP Nasional 105,73 persen atau turun 0,02 persen dibandingkan bulan
Desember 2011. Hal ini disebabkan karena Indeks harga yang diterima petani naik 0,63 persen,
lebih kecil kenaikannya dibandingkan dengan kenaikan harga yang dibayar petani sebesar 0,65
persen.