Perkembangan Nilai Tukar Petani September 2011 - Badan Pusat Statistik Kabupaten Kotawaringin Timur

Kunjungi Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kotawaringin Timur  via WhatsApp di 0816-666-202

Telah Rilis Publikasi Hasil Sensus Pertanian 2023, silakan unduh pada menu Publikasi atau klik di sini

Telah Rilis Publikasi Kecamatan Dalam Angka 2024, silakan unduh pada menu Publikasi atau klik di sini

Perkembangan Nilai Tukar Petani September 2011

Tanggal Rilis : 3 Oktober 2011
Ukuran File : 0.15 MB

Abstraksi

Pada September 2011, Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Tengah tercatat 99,65 persen atau turun 0,47
persen dibanding NTP Agustus 2011 . Hal ini disebabkan karena kenaikan Indeks harga yang dibayar
petani naik sebesar 0,43 persen, sedangkan Indeks harga yang diterima petani turun sebesar 0,05 persen.
Dilihat dari 5 (lima) subsektor, terdapat 3 (tiga) subsektor Pertanian mengalami penurunan NTP, yaitu
subsektor Tanaman Pangan turun sebesar 0,13 persen, subsektor Hortikultura turun sebesar 0,81 persen
, dan subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat turun sebesar 1,45 persen, sedangkan subsektor Peternakan
naik sebesar 0,01 persen, dan subsektor Perikanan naik sebesar 0,19 persen.
Pada September 2011, indeks harga yang diterima petani (IT) turun 0,05 persen dibandingkan dengan IT
Agustus 2011. Penurunan IT tersebut disebabkan karena : IT subsektor Hortikultura turun sebesar 0,28
persen, dan subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) turun sebesar 1,15 persen. Sedangkan
subsektor Petenakan naik sebesar 0,24 persen, subsektor Tanaman Pangan naik sebesar 0,36 persen, dan
subsektor Perikanan naik sebesar 0,49 persen
Indeks Harga yang dibayar petani (IB) Bulan September naik 0,43 persen dibandingkan Agustus 2011,
kenaikan ini disebabkan karena IB pada 5 subsektor semua mengalami kenaikan, yaitu subsektor Tanaman
Pangan naik 0,49 persen, subsektor Hortikultura naik 0,54 persen, subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat
(TPR) naik 0,30 persen, subsektor Peternakan naik sebesar 0,24 persen, dan subsektor Perikanan naik
sebesar 0,30 persen.
Perubahan Indeks konsumsi rumah tangga (KRT) mencerminkan angka Inflasi / Deflasi pada wilayah
Pedesaan. Pada September 2011 terjadi kenaikan sebesar 0,49 persen. Kenaikan ini disebabkan karena
hampir semua kelompok komoditi mengalami kenaikan yaitu kelompok Bahan Makanan naik sebesar 0,58
persen, kelompok Makanan Jadi naik 0,43 persen, kelompok Perumahan naik 0,63 persen, kelompok
Sandang naik 0,45 persen, sedangkan kelompok Transportasi & Komunikasi turun sebesar 0,05 persen,
kecuali kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga dan kelompok Kesehatan tidak ada perubahan atau
0,00 persen.
Pada September 2011, NTP Nasional 105,17 persen atau naik 0,05 persen dibandingkan bulan Agustus
2011. Hal ini disebabkan karena Indeks harga yang diterima petani naik 0,32 persen, lebih besar
kenaikannya dibandingkan dengan kenaikan harga yang dibayar petani sebesar 0,27 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kotawaringin TimurJl. A.Yani No.5

Sampit

Kel. Mentawa Baru Hulu

Kec. Mentawa Baru Ketapang

Kab. Kotawaringin Timur

Prov. Kalimantan Tengah

74322Telp (0531) 21221

Email: bps6202@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik