Pada Maret 2012, Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Tengah tercatat 99,85 persen atau naik 0,10
persen dibanding NTP Februari 2012. Hal ini disebabkan karena kenaikan Indeks harga yang
diterima petani naik sebesar 0,54 persen lebih besar dari kenaikan Indeks harga yang dibayar
petani yaitu sebesar 0,44 persen.
Dilihat dari 5 (lima) subsektor, terdapat 3 (tiga) subsektor Pertanian mengalami peningkatan NTP,
yaitu subsektor Hortikultura naik sebesar 0,62 persen, subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat
(TPR) naik sebesar 0,86 persen dan subsektor Perikanan naik 0,09 persen. Sedangkan subsektor
yang mengalami penurunan adalah Subsektor Tanaman Pangan turun sebesar 0,36 persen dan
subsektor Perternakan yang turun sebesar 0,18 persen.
Pada Maret 2012, indeks harga yang diterima petani (IT) naik sebesar 0,54 persen dibandingkan
dengan IT Bulan Februari 2012. Peningkatan IT tersebut disebabkan oleh meningkatnya IT pada
kelima subsektor pertanian. Subsektor Tanaman Pangan naik 0,16 persen, Subsektor Hortikultura
naik sebesar 1,11 persen, Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) naik 1,23 persen,
Subsektor Peternakan naik 0,02 persen dan subsektor Perikanan naik sebesar 0,41 persen.
Indeks Harga yang dibayar petani (IB) Bulan Maret naik sebesar 0,44 persen dibandingkan Februari
2012. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya IB pada 5 subsektor yaitu subsektor Tanaman
Pangan naik 0,52 persen, subsektor Hortikultura naik 0,48 persen, subsektor Tanaman Perkebunan
Rakyat (TPR) naik 0,37 persen, subsektor Peternakan naik sebesar 0,20 persen dan subsektor
Perikanan naik sebesar 0,31 persen.
Perubahan Indeks konsumsi rumah tangga (KRT) mencerminkan angka Inflasi/Deflasi pada wilayah
Pedesaan. Pada Maret 2012 terjadi kenaikan sebesar 0,48 persen. Peningkatan ini disebabkan oleh
kenaikan kelompok Bahan Makanan sebesar 0.54 persen, kelompok Makanan Jadi naik 0,33
persen, kelompok Perumahan naik 0,76 persen, kelompok Sandang naik 0,07 persen, kelompok
Kesehatan naik 0,20 persen, kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga naik 0,06 persen dan
kelompok Transportasi & Komunikasi naik sebesar 0,58 persen.
Pada Maret 2012, NTP Nasional sebesar 104,68 persen atau turun 0,40 persen dibandingkan bulan
Februari 2012. Hal ini disebabkan karena Indeks harga yang diterima petani turun 0,22 persen,
sedangkan harga yang dibayar petani naik sebesar 0,18 persen.