Tanggal Rilis | : | 1 Maret 2010 |
Ukuran File | : | 0.45 MB |
Abstraksi
-newline">
Pada Januari 2010, Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Tengah tercatat 101 ,30 persen atau naik
0,55 persen dibanding NTP Desember 2009. Hal ini disebabkan karena kenaikan indeks harga
yang diterima petani naik 1,13 persen, lebih besar dari kenaikan indeks harga yang dibayar petani
yaitu 0,58 persen.
Dilihat dari 5 (lima) subsektor, 4 subsektor mengalami kenaikan NTP, yaitu subsektor Tanaman
Perkebunan Rakyat naik sebesar 0,14 persen, Tanaman Pangan naik sebesar1 ,03 persen,
Hortikultura naik sebesar 0,330 persen. dan subsektor Peeikanan naik 0,90 persen, sedangkan
subsektor Peternakan turun sebesar 0,88 persen.
Pada Januari 2010, indeks harga yg diterima petani (IT) naik 1 ,139 persen dibandingkan dengan IT
Desember 2009. Kenaikan ini disebabkan karena IT pada empat subsektor mengalami kenaikan
yaitu : subsektor Hortkultura naik 0,987 persen, subsektor Perkebunan naik 0,56 persen, subsektor
Tanaman Pangan naik 1 ,68 persen., subsektor Perikanan naik sebesar 1,57 persen, sedangkan
subsektor Peternakan turun 0,51 persen.
Indeks Harga yang dibayar petani (IB) naik 0,58 persen dibandingkan Desember 2009, disebabkan
karena IB pada 5 subsektor mengalami kenaikan. Yaitu subsektor Peternakan naik 0,38 persen,
subsektor Perikanan naik 0,67 persen, subsektor Perkebunan Rakyat (TPR) naik 0,425 persen .
subsektor Tanaman Pangan naik 0,02 persen, dan subsektor Hortikultura 0,65 persen.
Perubahan Indeks konsumsi rumah tangga (KRT) mencerminkan angka Inflasi / Deflasi pada
wilayah Pedesaan. Pada Januari 2010 terjadi kenaikan sebesar 0,72 persen. kenaikan ini
disebabkan ada beberapa kelompok yang mengalami perubahan yaitu kelompok Bahan Makanan
naik 0,92 persen, kelompok Makanan jadi naik 1,72 persen, kelompok Transportasi dan
Komunikasi naik 0,39 persen, sedangkan kelompok Perumahan turun 0,34 persen, kelompok
Sandang turun 0,65 persen, kelompok Kesehatan turun 0,04 persen, dan kelompok Pendidikan,
Rekreasi & Olah Raga turun sebesar 1,77 persen.
Pada Januari 2010, NTP Nasional 101 ,19 persen atau turun 0,01 persen dibandingkan bulan
Desember 2009. Hal ini disebabkan karena 4 subsektor NTP Nasional mengalami penurunan yaitu :
subsektor Hortikultura turun sebesar 0,25 persen, subsektor Perkebunan turun 0,73 persen,
subsektor Peternakan turun 0,93 persen, subsetor Perikanan turun sebesar 0,22 persen, sedangkan
subsektor Tanaman Pangan naik sebesar 0,61 persen.