Tanggal Rilis | : | 1 Februari 2011 |
Ukuran File | : | 0.14 MB |
Abstraksi
-newline">
Pada Januari 2011 , Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Tengah tercatat 1 03,81 persen atau naik
0,13 persen dibanding NTP Desember 2010. Hal ini disebabkan karena kenaikan indeks harga
yang diterima petani 0,84 persen, lebih besar dibandingkan dengan kenaikan indeks harga yang
dibayar petani yaitu 0,70 persen.
Dilihat dari 5 (lima) subsektor, 2 subsektor mengalami kenaikan NTP, yaitu subsektor Hortikultura
naik sebesar 0,49 persen, subsektor Perkebunan Rakyat (TPR) naik sebesar 1 ,00 persen,
sedangkan subsektor Peternakan turun 0,80 persen, subsektor Perikanan turun sebesar 1,23
persen, dan subsektor Tanaman Pangan tidak mengalami perubahan atau 0,00 persen
Pada Januari 2011 , indeks harga yang diterima petani (IT) naik 0,84 persen dibandingkan dengan IT
Desember 2010. Kenaikan ini disebabkan karena IT pada empat subsektor mengalami kenaikan
yaitu : subsektor Tanaman Pangan naik 0,65 persen, subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR)
naik 1 ,79 persen, subsektor Peternakan naik sebesar 0,06 persen, dan subsektor Hortikultura naik
1 ,1 6 persen, sedangkan subsektor Perikanan turun sebesar 0,57 persen.
Indeks Harga yang dibayar petani (IB) naik 0,70 persen dibandingkan Desember 2011 , kenaikan ini
disebabkan karena IB pada 5 subsektor semua mengalami kenaikan, yaitu subsektor Tanaman
Pangan naik 0,65 persen, subsektor Hortikultura naik 0,67 persen, subsektor Perkebunan Rakyat
(TPR) naik 0,79 persen, subsektor Perikanan naik 0,67 persen, dan subsektor Peternakan naik
sebesar 0,87 persen.
Perubahan Indeks konsumsi rumah tangga (KRT) mencerminkan angka Inflasi / Deflasi pada wilayah
Pedesaan. Pada Januari 201 1 terjadi kenaikan sebesar 0,86 persen. Kenaikan ini disebabkan
karena semua kelompok mengalami kenaikan yaitu kelompok Bahan Makanan naik 0,66 persen,
kelompok Makanan Jadi naik 1 ,45 persen , kelompok Perumahan naik 1 ,06 persen, kelompok
Sandang naik 0,22 persen, kelompok Kesehatan naik 0,67 persen, kelompok Pendidikan, Rekreasi
& Olah Raga naik 0,95 persen , dan kelompok Transportasi & Komunikasi naik 1 ,03 persen.
Pada Januari 201 1 , NTP Nasional 103,01 persen atau naik 0,25 persen dibandingkan bulan
Desember 2010. Hal ini disebabkan karena kenaikan Indeks harga yang diterima petani 1 ,08
persen, lebih besar dibandingkan dengan kenaikan Indeks harga yang dibayar oleh petani 0,84
persen.