Tanggal Rilis | : | 2 Januari 2012 |
Ukuran File | : | 0.11 MB |
Abstraksi
Pada Desember 2011, Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Tengah tercatat 99,61 persen atau naik
0,07 persen dibanding NTP November 2011. Hal ini disebabkan karena kenaikan Indeks harga
yang diterima petani sebesar 0,54 persen lebih besar dengan kenaikan indeks harga yang dibayar
petani sebesar 0,47 persen,.
Dilihat dari 5 (lima) subsektor, terdapat 2 (tiga) subsektor Pertanian mengalami peningkatan NTP,
yaitu subsektor Hortikultura naik sebesar 0,87 persen dan subsektor Tanaman Pangan naik
sebesar 0,02 persen, sedangkan subsektor Perikanan turun sebesar 0,86 persen, subsektor
Peternakan turun 0,31 persen dan subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) turun sebesar
0,31 persen.
Pada Desember 2011, indeks harga yang diterima petani (IT) naik 0,54 persen dibandingkan
dengan IT November 2011. Peningkatan IT tersebut disebabkan karena : subsektor Hortikultura
naik sebesar 1,39 persen, subsektor Tanaman Pangan naik 0,47 persen, subsektor Peternakan
naik 0,19 persen dan subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) naik sebesar 0,18 persen,
sebaliknya subsektor Perikanan turun sebesar 0,50 persen.
Indeks Harga yang dibayar petani (IB) Bulan Desember naik 0,47 persen dibandingkan November
2011, peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnyan IB pada 5 subsektor, yaitu subsektor
Hortikultura naik 0,51 persen, subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) naik 0,49 persen,
subsektor Peternakan naik sebesar 0,50 persen, subsektor Tanaman Pangan naik 0,45 persen dan
subsektor Perikanan naik sebesar 0,36 persen.
Perubahan Indeks konsumsi rumah tangga (KRT) mencerminkan angka Inflasi / Deflasi pada
wilayah Pedesaan. Pada Desember 2011 terjadi inflasi sebesar 0,55 persen. Peningkatan ini
disebabkan oleh kelompok Bahan Makanan naik sebesar 0,93 persen kelompok Pendidikan,
Rekreasi & Olah Raga naik 0,47 persen, kelompok Kesehatan naik 0,35 persen, kelompok
Perumahan naik 0,21 persen dan kelompok Transportasi & Komunikasi naik sebesar 0,02 persen,
sebaliknya kelompok Makanan Jadi turun 0,07 persen dan kelompok Sandang turun 0,04 persen,.
Pada Desember 2011, NTP Nasional 105,75 persen atau naik 0,11 persen dibandingkan bulan
November 2011. Hal ini disebabkan karena Indeks harga yang diterima petani naik 0,44 persen,
lebih besar kenaikannya dibandingkan dengan kenaikan harga yang dibayar petani sebesar 0,33
persen.