Tanggal Rilis | : | 1 Februari 2010 |
Ukuran File | : | 0.44 MB |
Abstraksi
-newline">
Pada Desember 2010, Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Tengah tercatat 100,75 persen atau naik
0,58 persen dibanding NTP Nopember 2009. Hal ini disebabkan karena kenaikan indeks harga
yang diterima petani naik 0,59 persen, lebih besar dari kenaikan indeks harga yang dibayar petani
yaitu 0,01 persen.
Dilihat dari 5 (lima) subsektor, 3 subsektor mengalami kenaikan NTP, yaitu subsektor Tanaman
Perkebunan Rakyat naik sebesar 1 ,09 persen, Tanaman Pangan naik sebesar 0,46 persen,
Hortikultura naik sebesar 0,10 persen. dan subsektor Peternakan tidak ada perubahan , sedangkan
subsektor Perikanan turun sebesar 1 ,84 persen.
Pada Desember 2009, indeks harga yg diterima petani (IT) naik 0,59 persen dibandingkan dengan
IT Nopember 2009. Kenaikan ini disebabkan karena IT pada empat subsektor mengalami kenaikan
yaitu : subsektor Hortkultura naik 0,07 persen, subsektor Perkebunan naik 1 ,1 4 persen, subsektor
Tanaman Pangan naik 0,44 persen., subsektor Peternakan naik sebesar 2,72 persen, sedangkan
subsektor Perikanan turun 1 ,81 persen.
Indeks Harga yang dibayar petani (IB) naik 0,01 persen dibandingkan Nopember 2009, disebabkan
karena IB pada beberapa subsektor mengalami kenaikan. Yaitu subsektor Peternakan naik 0,1 1
persen, subsektor Perikanan naik 0,03 persen, subsektor Perkebunan Rakyat (TPR) naik 0,05
persen sedangkan subsektor Tanaman Pangan turun 0,02 persen, dan subsektor Hortikultura turun
0,02 persen.
Perubahan Indeks konsumsi rumah tangga (KRT) mencerminkan angka Inflasi / Deflasi pada
wilayah Pedesaan. Pada Desember 2009 terjadi penurunan sebesar 0,02 persen. penurunan ini
disebabkan ada beberapa kelompok yang mengalami perubahan yaitu kelompok Bahan Makanan
turun 0,06 persen, kelompok Perumahan turun 0,64 persen, sedangkan kelompokan Makanan Jadi
naik 0,41 persen, kelompok Sandang naik 0,46 persen, kelompok Kesehatan naik 0,01 persen, dan
kelompok Transportasi & Komunikasi, serta Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga tidak mengalami
perubahan.
Pada Desember 2009, NTP Nasional 101 ,20 persen atau naik 0,06 persen dibandingkan bulan
Nopember 2009. Hal ini disebabkan karena kenaikan indeks harga yang diterima petani naik
sebesar 0,44 persen,, dan lebih besar dari kenaikan indeks harga yang dibayar petani sebesar 0,38
persen.