Pada Juni 2011, Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Tengah tercatat 101,26 persen atau turun
0,29 persen dibanding NTP Mei 2011 . Hal ini disebabkan karena kenaikan Indeks harga yang
dibayar petani sebesar 0,36 persen, lebih besar dibandingkan dengan kenaiknan Indeks harga
yang diterima petani sebesar 0,07 persen.
Dilihat dari 5 (lima) subsektor, ada satu subsektor yang mengalami kenaikan NTP, yaitu
subsektor Perkebunan Rakyat (TPR) naik sebesar 0,14 persen, sedangkan subsektor Hortikultura
turun sebesar 1,06 persen , subsektor Perikanan turun 0,62 persen, subsektor Peternakan turun
0,29 persen, dan subsektor Tanaman Pangan turun sebesar 0,07 persen.
Pada Juni 2011, indeks harga yang diterima petani (IT) naik 0,07 persen dibandingkan dengan IT
Mei 2011. Kenaikan ini disebabkan karena IT pada tiga subsektor mengalami kenaikan yaitu :
subsektor Tanaman Tanaman Pangan naik 0,27 persen, subsektor Perkebunan Rakyat (TPR) naik
sebesar 0,51 persen, dan subsektor Peternakan naik sebesar 0,07 persen. Sedangkan subsektor
Hortikultura turun sebesar 0,65 persen dan subsektor Perikanan turun sebesar 0,31 persen.
Indeks Harga yang dibayar petani (IB) Bulan Juni naik 0,36 persen dibandingkan Mei 2011,
kenaikan ini disebabkan karena IB pada 5 subsektor semua mengalami kenaikan, yaitu subsektor
Tanaman Pangan naik 0,34 persen, subsektor Hortikultura naik 0,41 persen, subsektor Perikanan
naik 0,32 persen, subsektor Peternakan naik sebesar 0,36 persen, dan subsektor Perkebunan
Rakyat (TPR) naik sebesar 0,36 persen.
Perubahan Indeks konsumsi rumah tangga (KRT) mencerminkan angka Inflasi / Deflasi pada
wilayah Pedesaan. Pada Juni 2011 terjadi kenaikan sebesar 0,40 persen. Kenaikan ini
disebabkan karena semua kelompok mengalami kenaikan yaitu kelompok Bahan Makanan naik
sebesar 0,52 persen, kelompok Makanan Jadi naik 0,01 persen , kelompok Perumahan naik
0,56 persen, kelompok Sandang naik 0,07 persen, kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga
naik 0,27 persen, kelompok Transportasi & Komunikasi naik sebesar 0,49 persen, kelompok
Kesehatan naik sebesar 0,25 persen.
Pada Juni 2011, NTP Nasional 104,79 persen atau naik 0,28 persen dibandingkan bulan Mei
2011. Hal ini disebabkan karena Indeks harga yang diterima petani naik 0,63 persen, lebih besar
kenaikannya dibandingkan dengan kenaikan harga yang dibayar petani sebesar.