Tanggal Rilis | : | 1 Juni 2010 |
Ukuran File | : | 0.46 MB |
Abstraksi
-newline">
Pada Mei 2010, Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Tengah tercatat 102,40 persen atau naik 0,64
persen dibanding NTP April 2010. Hal ini disebabkan karena kenaikan indeks harga yang diterima
petani 1,01 persen, lebih besarl dari kenaikan indeks harga yang dibayar petani yaitu 0,37 persen.
Dilihat dari 5 (lima) subsektor, 3 subsektor mengalami kenaikan NTP, yaitu subsektor Tanaman
Pangan naik sebesar 0,94 persen, subsektor Hortikultura naik sebesar 2,16 persen, dan subsektor
Perikanan naik sebesar 0,01 persen, sedangkan subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR)
turun sebesar 1,11 persen, dan subsektor Peternakan turun sebsesar 0,61 persen.
Pada Mei 2010, indeks harga yang diterima petani (IT) naik 1,01 persen dibandingkan dengan IT
April 2010. Kenaikan ini disebabkan karena IT pada 4 subsektor mengalami kenaikan yaitu :
subsektor Hortkultura naik 2,50 persen, subsektor Peternakan naik 0,12 persen, subsektor Perikanan
naik 0,30 persen., an subsektor Tanaman Pangan naik 1,18 persen, sedangkan subsektor
Pertkebunan Rakyat turun 0,58 persen.
Indeks Harga yang dibayar petani (IB) naik 0,37 persen dibandingkan April 2010, kenaikan ini
disebabkan karena IB pada 5 subsektor mengalami kenaikan, yaitu subsektor Peternakan naik 0,74
persen, subsektor Perikanan naik 0,29 persen, subsektor Perkebunan Rakyat (TPR) naik 0,54
persen . subsektor Tanaman Pangan naik 0,24 persen, dan subsektor Hortikultura 0,34 persen.
Perubahan Indeks konsumsi rumah tangga (KRT) mencerminkan angka Inflasi / Deflasi pada
wilayah Pedesaan. Pada Mei 2010 terjadi kenaikan sebesar 0,45 persen. kenaikan ini disebabkan
karena ada beberapa kelompok mengalami perubahan yaitu kelompok Bahan Makanan naik 0,96
persen, kelompok Perumahan naik 0,01 persen , dan kelompok Sandang naik 0,26 persen,
sedangkan kelompok Kesehatan turun 0,03 persen, kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga
turun 0,36 persen, dan kelompok Makan Jadi turun 0,48 persen, sedangkan kelompok Transportasi
dan Komunikasi tidak ada perubahan.
Pada Mei 2010, NTP Nasional 101 ,16 persen atau naik 0,01 persen dibandingkan bulan April
2010. Hal ini disebabkan karena 2 subsektor NTP Nasional mengalami kenaikan yaitu : subsektor
Hortikultura naik sebesar 0,40 persen, dan subsektor Perkebunan Rakyat nai 0,05 persen,
sedangkan subsektor Peternakan turun 0,18 persen, subsetor Perikanan turun sebesar 0,04 persen,
dan subsektor Tanaman Pangan turun sebesar 0,08 persen.