Tanggal Rilis | : | 4 Oktober 2019 |
Ukuran File | : | 1.03 MB |
Abstraksi
Selama September 2019, Kota Sampit mengalami penurunan harga komoditas secara umum (deflasi) sebesar 0,26 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 140,21. Laju inflasi tahun kalender sebesar 0.83 persen dan laju inflasi “year on year” (September 2019 terhadap September 2018) sebesar 2,31 persen.
Deflasi di Kota Sampit selama September 2019 terjadi karena adanya penurunan indeks pada tiga kelompok pengeluaran, secara berturut turut adalah Kelompok Bahan Makanan sebesar 1,37 persen, Kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 0,18 persen, serta Kelompok Kesehatan sebesar 0,03 persen.
Komoditas yang memiliki andil tertinggi terhadap penurunan indeks harga yang signifikan di Kota Sampit selama September 2019 secara berturut turut adalah daging ayam ras, bawang merah dan semangka. Sementara itu, komoditas yang memiliki andil tertinggi terhadap peningkatan indeks harga yang signifikan secara berturut turut adalah emas perhiasan dan taman kanak kanak.
Dari 9 kota IHK di Pulau Kalimantan yang menghitung deflasi pada September 2019, secara berurutan deflasi terjadi di Kota Tanjung (Tabalong) sebesar 0,61 persen, Kota Tarakan sebesar 0,57 persen, Kota Samarinda sebesar 0,46 persen, Kota Sampit sebesar 0,26 persen, Kota Singkawang sebesar 0,13 persen dan Kota Balikpapan sebesar 0.03 persen . Sebaliknya, inflasi secara berturut turut terjadi di Kota Pontianak sebesar 0.28, Kota Banjarmasin sebesar 0,06 persen, dan Kota Palangkaraya sebesar 0,05 persen.
Berita Resmi Statistik Terkait
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Kotawaringin TimurJl. A.Yani No.5
Sampit
Kel. Mentawa Baru Hulu
Kec. Mentawa Baru Ketapang
Kab. Kotawaringin Timur
Prov. Kalimantan Tengah
74322Telp (0531) 21221
Email: bps6202@bps.go.id
Tentang Kami