Pada April 2013, Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Tengah tercatat 98,05 atau mengalami penurunan
sebesar 0,13 persen dibanding NTP Maret 2013. Hal ini disebabkan karena kenaikan Indeks harga yang
diterima petani sebesar 0,50 persen lebih kecil dibandingkan dengan kenaikan Indeks yang dibayar petani
yang naik sebesar 0,63 persen.
Dilihat dari 5 (lima) subsektor, terdapat 3 (tiga) subsektor Pertanian mengalami penurunan NTP, yaitu
subsektor Tanaman Pangan turun sebesar 0,21 persen, subsektor tanaman Perkebunan Rakyat (TPR)
turun sebesar 1,20 persen dan subsektor Peternakan yang turun sebesar 0,45 persen. Sedangkan
subsektor yang mengalami peningkatan adalah subsektor Hortikultura yang naik sebesar 1,02 persen dan
subsektor Perikanan yang naik sebesar 0,06 persen.
Pada April 2013, Indeks harga yang diterima petani (IT) naik sebesar 0,50 persen dibandingkan dengan
IT Bulan Maret 2013. Peningkatan IT tersebut dikarenakan keempat subsektor mengalami peningkatan
IT. Subsektor Tanaman Pangan naik sebesar 0,47 persen, Subsektor Hortikultura naik sebesar 1,69
persen, subsektor Peternakan naik sebesar 0,07 persen dan subsektor Perikanan naik sebesar 0,65
persen. Sedangkan satu-satunya subsektor yang mengalami penurunan IT adalah Subsektor Tanaman
Perkebunan Rakyat (TPR) yang turun sebesar 0, 65 persen.
Indeks Harga yang dibayar petani (IB) Bulan April 2013 naik sebesar 0,63 persen dibandingkan Maret
2013. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya IB pada kelima subsektor yaitu subsektor Tanaman
Pangan naik sebesar 0,68 persen, subsektor Hortikultura yang naik sebesar 0,66 persen, subsektor
Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) yang naik sebesar 0,55 persen, subsektor Peternakan naik sebesar
0,52 persen dan Subsektor Perikanan yang naik sebesar 0,59 persen. Perubahan Indeks konsumsi rumah tangga (KRT) mencerminkan angka Inflasi/Deflasi pada wilayah
Pedesaan. Pada April2 013 terjadi peningkatan sebesar 0,76 persen. Peningkatan ini disebabkan oleh
meningkatnya enam kelompok konsumsi rumah tangga yaitu kelompok Bahan Makanan naik sebesar
0,89 persen, kelompok Makanan Jadi naik sebesar 0,50 persen, kelompok perumahan naik sebesar 0,72
persen, kelompok Sandang naik sebesar 0,07 persen, kelompok Kesehatan naik sebesar 0,56 persen,
dan kelompok Transportasi & Komunikasi naik sebesar 1,62 persen. Sedangkan kelompok Pendidikan,
Rekreasi & Olahraga tidak mengalami perubahan.
Pada April 2013, NTP Nasional sebesar 104,55 persen atau naik 0,01 persen dibandingkan bulan Maret
2013. Hal ini disebabkan karena Indeks harga yang diterima petani naik sebesar 0,04 persen lebih tinggi
dari kenaikan Indeks harga yang dibayar petani yang naik sebesar 0,02 persen.