Pada Desember 2012, Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Tengah tercatat 98,66 atau mengalami
penurunan sebesar 0,43 persen dibanding NTP November 2012. Hal ini disebabkan karena kenaikan
Indeks harga yang diterima petani sebesar 0,04 persen lebih kecil dibandingkan dengan kenaikan Indeks
yang dibayar petani yang naik sebesar 0,47 persen.
Dilihat dari 5 (lima) subsektor, terdapat 2 (dua) subsektor Pertanian mengalami penurunan NTP, yaitu
subsektor Tanaman Pengan turun sebesar 0,21 persen dan subsektor Hortikultura turun sebesar 1,89
persen. Sedangkan subsektor yang mengalami peningkatan adalah subsektor Tanaman Perkebunan
Rakyat (TPR) yang naik sebesar 0,27 persen, subsektor Peternakan naik sebesar 0,04 persen dan
subsektor Perikanan yang naik sebesar 0,31 persen.
Pada Desember 2012, Indeks harga yang diterima petani (IT) naik sebesar 0,04 persen dibandingkan
dengan IT Bulan November 2012. Peningkatan IT tersebut dikarenakan ada 4 (empat) subsektor yang
mengalami peningkatan IT. Subsektor yang mengalami peningkatan IT adalah Subsektor Tanaman
Pangan yang naik sebesar 0,23 persen, Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) naik sebesar
0,81 persen, subsektor Peternakan naik sebesar 0,44 persen dan subsektor Perikanan naik sebesar 0,62
persen. Sedangkan subsektor yang mengalami penurunan IT adalah Subsektor Hortikultura yang turun
sebesar 1,37 persen.
Indeks Harga yang dibayar petani (IB) Bulan Desember 2012 naik sebesar 0,47 persen dibandingkan
November 2012. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya IB pada kelima subsektor yaitu
subsektor Tanaman Pangan naik sebesar 0,44 persen, subsektor Hortikultura yang naik sebesar 0,54
persen, subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) yang naik sebesar 0,54 persen, subsektor
Peternakan naik sebesar 0,40 persen dan Subsektor Perikanan yang naik sebesar 0,31 persen.
Perubahan Indeks konsumsi rumah tangga (KRT) mencerminkan angka Inflasi/Deflasi pada wilayah
Pedesaan. Pada Desember 2012 terjadi peningkatan sebesar 0,53 persen. Peningkatan ini disebabkan
oleh meningkatnya seluruh kelompok konsumsi rumah tangga yaitu kelompok Bahan Makanan naik
sebesar 0,71 persen, kelompok Makanan Jadi naik sebesar 0,18 persen, kelompok perumahan naik
sebesar 0,42 persen, kelompok Sandang naik sebesar 0,46 persen, kelompok Kesehatan naik sebesar
0,39 persen, kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah raga naik sebesar 0,11 persen dan kelompok
Transportasi & Komunikasi naik sebesar 0,36 persen.
Pada Desember 2012, NTP Nasional sebesar 105,87 persen atau naik 0,14 persen dibandingkan bulan
November 2012. Hal ini disebabkan karena Indeks harga yang diterima petani naik sebesar 0,52 persen
lebih tinggi dari kenaikan Indeks harga yang dibayar petani yang naik sebesar 0,38 persen.