Pada November 2012, Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Tengah tercatat 99,09 atau mengalami
kenaikan sebesar 0,14 persen dibanding NTP Oktober 2012. Hal ini disebabkan karena kenaikan Indeks
harga yang diterima petani sebesar 0,10 persen sedangkan Indeks yang dibayar petani turun sebesar
0,04 persen.
Dilihat dari 5 (lima) subsektor, terdapat 4 (empat) subsektor Pertanian mengalami peningkatan NTP, yaitu
subsektor Tanaman Pengan naik sebesar 0,16 persen, subsektor Hortikultura naik sebesar 0,30 persen,
subsektor Peternakan naik sebesar 0,14 persen dan subsektor Perikanan naik sebesar 0,92 persen.
Sedangkan subsektor yang mengalami penurunan adalah subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR)
yang turun sebesar 0,30 persen..
Pada November 2012, Indeks harga yang diterima petani (IT) naik sebesar 0,10 persen dibandingkan
dengan IT Bulan Oktober 2012. Peningkatan IT tersebut dikarenakan ada 4 (empat) subsektor yang
mengalami peningkatan IT. Subsektor yang mengalami peningkatan IT adalah Subsektor Tanaman
Pangan yang naik sebesar 0,17 persen, Subsektor Hortikultura naik sebesar 0,18 persen, subsektor
Peternakan naik sebesar 0,14 persen dan subsektor Perikanan naik sebesar 0,93 persen. Sedangkan
subsektor yang mengalami penurunan IT adalah Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) yang
turun sebesar 0,41 persen.
Indeks Harga yang dibayar petani (IB) Bulan November 2012 turun sebesar 0,04 persen dibandingkan
Oktober 2012. Penurunan ini disebabkan oleh menurunnya IB pada 2 (dua) subsektor yaitu subsektor
Hortikultura yang turun sebesar 0,12 persen dan subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) yang
turun sebesar 0,11 persen. Sedangkan subsektor yang mengalami peningkatan adalah Subsektor
Tanaman Pangan dan Subsektor Perikanan yang masing-masing naik sebesar 0,01 persen. Sedangkan
IB pada Subsektor Peternakan tidak mengalami perubahan dibanding bulan sebelumnya.
Perubahan Indeks konsumsi rumah tangga (KRT) mencerminkan angka Inflasi/Deflasi pada wilayah
Pedesaan. Pada November 2012 terjadi deflasi sebesar 0,09 persen. Deflasi ini disebabkan oleh
menurunnya 2 (dua) kelompok konsumsi rumah tangga yaitu kelompok Bahan Makanan turun sebesar
0,31 persen dan kelompok Perumahan turun sebesar 0,51 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami
peningkatan adalah kelompok Makanan Jadi naik sebesar 0,63 persen, kelompok Sandang naik sebesar
0,26 persen, kelompok Kesehatan naik sebesar 0,16 persen, kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah raga
naik sebesar 0,27 persen dan kelompok Transportasi & Komunikasi naik sebesar 0,05 persen.
Pada November 2012, NTP Nasional sebesar 105,72 persen atau turun 0,03 persen dibandingkan bulan
Oktober 2012. Hal ini disebabkan karena Indeks harga yang diterima petani naik 0,19 persen sedangkan
harga yang dibayar petani naik sebesar 0,22 persen.