Tanggal Rilis | : | 1 Desember 2010 |
Ukuran File | : | 0.45 MB |
Abstraksi
-newline">
Pada Nopember 2010, Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Tengah tercatat 1 03,73 persen atau
turun 0,01 persen dibanding NTP Oktober 2010. Hal ini disebabkan karena kenaikan indeks harga
yang diterima petani 0,80 persen, lebih kecil dibandingkan dengan kenaikan indeks harga yang
dibayar petani yaitu 0,81 persen.
Dilihat dari 5 (lima) subsektor, 4 subsektor mengalami penurunan NTP, yaitu subsektor Tanaman
Pangan turun sebesar 0,06 persen, subsektor Perikanan turun sebesar 0,66 persen, subsektor
Hortikultura turun sebesar 0,79 persen, subsektor Peternakan turun 0,62 persen sedangkan
subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat naik sebesar 1,67 persen
Pada Nopember 2010, indeks harga yang diterima petani (IT) naik 0,80 persen dibandingkan
dengan IT Oktober 2010. Kenaikan ini disebabkan karena IT pada empat subsektor mengalami
kenaikan yaitu : subsektor Tanaman Pangan naik 0,68 persen, subsektor Tanaman Perkebunan
Rakyat (TPR) naik 0,55 persen, subsektor Peternakan naik sebesar 0,60 persen, dan subsektor
Perikanan naik 0,03 persen, sedangkan subsektor Hortikultura tidak ada perubahan atau 0,00
persen.
Indeks Harga yang dibayar petani (IB) naik 0,81 persen dibandingkan Oktober 2010, kenaikan ini
disebabkan karena IB pada 5 subsektor semua mengalami kenaikan, yaitu subsektor Tanaman
Pangan naik 0,74 persen, subsektor Hortikultura naik 0,80 persen, subsektor Perkebunan Rakyat
(TPR) naik 0,86 persen, subsektor Perikanan naik 0,69 persen, dan subsektor Peternakan naik
sebesar 1 ,13 persen.
Perubahan Indeks konsumsi rumah tangga (KRT) mencerminkan angka Inflasi / Deflasi pada wilayah
Pedesaan. Pada Nopember 2010 terjadi kenaikan sebesar 1,01 persen. Kenaikan ini disebabkan
karena semua kelompok mengalami kenaikan yaitu kelompok Bahan Makanan naik 1 ,53 persen,
kelompok Makanan Jadi naik 0,27 persen , kelompok Perumahan naik 0,33 persen, kelompok
Sandang naik 0,71 persen, kelompok Kesehatan naik 0,01 persen, kelompok Pendidikan, Rekreasi
& Olah Raga naik 0,38 persen , dan kelompok Transportasi & Komunikasi naik 0,48 persen.
Pada Nopember 2010, NTP Nasional 102,89 persen atau naik 0,27 persen dibandingkan bulan
Oktober 2010. Hal ini disebabkan karena kenaikan Indeks harga yang diterima petani 0,95 persen,
lebih besar dibandingkan dengan kenaikan Indeks harga yang dibayar oleh petani 0,68 persen.