Pada Juli 2011, Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Tengah tercatat 100,54 persen atau turun
0,70 persen dibanding NTP Juni 2011 . Hal ini disebabkan karena kenaikan Indeks harga yang
dibayar petani naik sebesar 0,23 persen, sedangkan Indeks harga yang diterima petani turun
sebesar 0,47 persen.
Dilihat dari 5 (lima) subsektor, semua subsektor Pertanian mengalami penurunan NTP, yaitu
subsektor Tanaman Pangan turun sebesar 0,41 persen, subsektor Hortikultura turun sebesar
0,55 persen , subsektor Perkebunan Rakyat (TPR) turun 2,00 persen, subsektor Peternakan turun
0,31 persen, dan subsektor Perikanan turun sebesar 0,18 persen.
Pada Juli 2011, indeks harga yang diterima petani (IT) turun 0,47 persen dibandingkan dengan IT
Juni 2011. Penurunan IT pada 4 subsektor ini disebabkan karena : subsektor Tanaman Tanaman
Pangan turun 0,19 persen, subsektor Perkebunan Rakyat (TPR) turun sebesar 1,14 persen,
subsektor Peternakan turun sebesar 0,02 persen. subsektor Perikanan turun sebesar 0,04 persen,
sedangkan subsektor Hotikultura naik sebesar 0,15 persen.
Indeks Harga yang dibayar petani (IB) Bulan Juli naik 0,23 persen dibandingkan Juni 2011,
kenaikan ini disebabkan karena IB pada 5 subsektor semua mengalami kenaikan, yaitu subsektor
Tanaman Pangan naik 0,22 persen, subsektor Hortikultura naik 0,15 persen, subsektor Tanaman
Perkebunan Rakyat (TPR) naik 0,36 persen, subsektor Peternakan naik sebesar 0,29 persen, dan
subsektor Perikanan naik sebesar 0,14 persen.
Perubahan Indeks konsumsi rumah tangga (KRT) mencerminkan angka Inflasi / Deflasi pada
wilayah Pedesaan. Pada Juli 2011 terjadi kenaikan sebesar 0,26 persen. Kenaikan ini disebabkan
karena semua kelompok mengalami kenaikan yaitu kelompok Bahan Makanan naik sebesar 0,07
persen, kelompok Makanan Jadi naik 0,81 persen , kelompok Perumahan naik 0,286 persen,
kelompok Sandang naik 0,14 persen, kelompok Kesehatan naik 0,47 persen, kelompok
Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga naik 0,91 persen, sedangkan kelompok Transportasi &
Komunikasi turun sebesar 0,22 persen,
Pada Juli 2011, NTP Nasional 104,87 persen atau naik 0,07 persen dibandingkan bulan Juni
2011. Hal ini disebabkan karena Indeks harga yang diterima petani naik 0,61 persen, lebih besar
kenaikannya dibandingkan dengan kenaikan harga yang dibayar petani sebesar 0,54 persen.