Tanggal Rilis | : | 2 Agustus 2015 |
Ukuran File | : | 0.46 MB |
Abstraksi
-newline">
Pada Juli 2010, Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Tengah tercatat 103,67 persen atau turun
0,39 persen dibanding NTP Juni 2010. Hal ini disebabkan karena kenaikan indeks harga yang
diterima petani 1,04 persen, lebih kecil dibandingkan dari kenaikan indeks harga yang dibayar petani
yaitu 1 ,43 persen.
Dilihat dari 5 (lima) subsektor, 3 subsektor mengalami penurunan NTP, yaitu subsektor Tanaman
Pangan turun sebesar 1 ,19 persen, subsektor Peternakan turun sebesar 1,80 persen, subsektor
Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) turun sebesar 1,61 persen, sedangkan subsektor Perikanan
naik sebesar 0,23 persen, dan subsektor Hortikultura naik sebesar 2,95 persen.
Pada Juli 2010, indeks harga yang diterima petani (IT) naik 1,04 persen dibandingkan dengan IT
Juni 2010. Kenaikan ini disebabkan karena IT pada 3 subsektor mengalami kenaikan yaitu :
subsektor Hortkultura naik 4,33 persen, subsektor Perikanan naik 1 ,40 persen, dan subsektor
Tanaman Pangan naik 0,18 persen, sedangkan subsektor Perkebunan Rakyat turun 0,01 persen.
dan subsektor Peternakan turun 0,29 persen.
Indeks Harga yang dibayar petani (IB) naik1 ,43 persen dibandingkan Juni 2010, kenaikan ini
disebabkan karena IB pada 5 subsektor mengalami kenaikan, yaitu subsektor Peternakan naik 1,54
persen, subsektor Perikanan naik 1 ,18 persen, subsektor Perkebunan Rakyat (TPR) naik 1 ,63
persen . subsektor Tanaman Pangan naik 1 ,39 persen, dan subsektor Hortikultura 1,34 persen.
Perubahan Indeks konsumsi rumah tangga (KRT) mencerminkan angka Inflasi / Deflasi pada wilayah
Pedesaan. Pada Juli 2010 terjadi kenaikan sebesar 1,85 persen. kenaikan ini disebabkan karena
semua kelompok mengalami kenaikan yaitu kelompok Bahan Makanan naik 2,95 persen,
kelompok Perumahan naik 0,95 persen , kelompok Sandang naik 0,36 persen, kelompok
Kesehatan naik 0,15 persen, kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga naik 0,31 persen,
kelompok Transporttasi & Komunikasi naik 0,20 persen, dan kelompok Makan Jadi naik 0,31 persen.
Pada Juli 2010, NTP Nasional 101,77 persen atau naik 0,38 persen dibandingkan bulan Juni 2010.
Hal ini disebabkan karena kenaikan Indeks harga yang diterima petani 1,96 persen, lebih besar
dibandingkan dengan kenaikan Indeks harga yang dibayar oleh petani 1,57 persen.