Tanggal Rilis | : | 1 Maret 2011 |
Ukuran File | : | 0.16 MB |
Abstraksi
-newline">
Pada Februari 2011 , Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Tengah tercatat 103,19 persen atau
turun 0,60 persen dibanding NTP Januari 201 1 (134,91 persen). Hal ini disebabkan karena
kenaikan indeks harga yang diterima petani 0,15 persen, lebih kecil dibandingkan dengan
kenaikan indeks harga yang dibayar petani yaitu 0,75 persen.
Dilihat dari 5 (lima) subsektor, hanya satu subsektor yang mengalami kenaikan NTP, yaitu
subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) naik sebesar 0,54 persen, sedangkan subsektor
Tanaman Pangan turun sebesar 1,01 persen, subsektor Hortikultura turun 0,41 persen, subsektor
Peternakan turun 1 ,24 persen, dan subsektor Perikanan turun sebesar 0,26 persen.
Pada Februari 2011 , indeks harga yang diterima petani (IT) naik 0,15 persen dibandingkan dengan
IT Januari 201 1 . Kenaikan ini disebabkan karena IT pada Tiga subsektor mengalami kenaikan
yaitu : subsektor Hortikultura naik 0,39 persen, subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) naik
1 ,15 persen, subsektor Perikanan naik sebesar 0,62 persen, sedangkan subsektor Tanaman
Pangan turun sebesar 0,22 persen, dan subsektor Peternakan turun sebesar 0,55 persen.
Indeks Harga yang dibayar petani (IB) naik 0,75 persen dibandingkan Januari 2011 , kenaikan ini
disebabkan karena IB pada 5 subsektor semua mengalami kenaikan, yaitu subsektor Tanaman
Pangan naik 0,79 persen, subsektor Hortikultura naik 0,80 persen, subsektor Perkebunan Rakyat
(TPR) naik 0,61 persen, subsektor Perikanan naik 0,88 persen, dan subsektor Peternakan naik
sebesar 0,70 persen.
Perubahan Indeks konsumsi rumah tangga (KRT) mencerminkan angka Inflasi / Deflasi pada
wilayah Pedesaan. Pada Februari 2011 terjadi kenaikan sebesar 0,89 persen. Kenaikan ini
disebabkan karena hampir semua kelompok mengalami kenaikan yaitu kelompok Bahan
Makanan naik 1 ,14 persen, kelompok Makanan Jadi naik 1,11 persen , kelompok Perumahan
naik 0,39 persen, kelompok Sandang naik 0,23 persen, dan Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga
naik 0,56 persen , sedangkan kelompok Transportasi & Komunikasi turun sebesar 0,53 persen dan
kelompok Kesehatan turun sebesar 0,16 persen
Pada Februari 201 1 , NTP Nasional 103,33 persen atau naik 0,31 persen dibandingkan bulan
Januari 201 1 . Hal ini disebabkan karena kenaikan Indeks harga yang diterima petani 0,47 persen,
lebih besar dibandingkan dengan kenaikan Indeks harga yang dibayar oleh petani 0,15 persen.