Tanggal Rilis | : | 1 September 2010 |
Ukuran File | : | 0.46 MB |
Abstraksi
-newline">
Pada Agustus 2010, Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Tengah tercatat 102,92 persen atau turun
0,72 persen dibanding NTP JuLi 2010. Hal ini disebabkan karena kenaikan indeks harga yang
diterima petani 0,28 persen, lebih kecil dibandingkan dari kenaikan indeks harga yang dibayar petani
yaitu 1 ,01 persen.
Dilihat dari 5 (lima) subsektor, 3 subsektor mengalami penurunan NTP, yaitu subsektor Tanaman
Pangan turun sebesar 0,61 persen, subsektor Peternakan turun sebesar 0,59 persen, subsektor
Hortikultura turun sebesar 1,78 persen, sedangkan subsektor Perikanan naik sebesar 0,23 persen,
dan subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) naik sebesar 0,03 persen.
Pada Agustus 2010, indeks harga yang diterima petani (IT) naik 0,28 persen dibandingkan dengan
IT Juli 2010. Kenaikan ini disebabkan karena IT pada 4 subsektor mengalami kenaikan yaitu :
subsektor Hortkultura naik 0,74 persen, subsektor Perikanan naik 1 ,08 persen, subsektor Tanaman
Pangan naik 0,35 persen, dan subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat naik sebesar 1,09 persen,
sedangkan subsektor Hortikultura turun 0,74 persen.
Indeks Harga yang dibayar petani (IB) naik 1 ,01 persen dibandingkan Juli 2010, kenaikan ini
disebabkan karena IB pada 5 subsektor mengalami kenaikan, yaitu subsektor Tanaman Pangan
naik 0,97 persen, subsektor Hortikultura naik 1 ,06 persen, subsektor Perkebunan Rakyat (TPR) naik
1 ,06 persen. subsektor Peternakan naik 1 ,11 persen, dan subsektor Perikanan naik sebesar 1,08
persen.
Perubahan Indeks konsumsi rumah tangga (KRT) mencerminkan angka Inflasi / Deflasi pada wilayah
Pedesaan. Pada Agustus 2010 terjadi kenaikan sebesar 1,29 persen. kenaikan ini disebabkan
karena semua kelompok mengalami kenaikan yaitu kelompok Bahan Makanan naik 1 ,77 persen,
kelompok Makanan Jadi naik 0,55 persen , kelompok Perumahan naik 1,25 persen, kelompok
Sandang naik 0,64 persen, kelompok Kesehatan naik 0,01 persen, kelompok Pendidikan, Rekreasi
& Olah Raga naik 0,07 persen, dan kelompok Transportasi & Komunikasi naik 0,31 persen.
Pada Agustus 2010, NTP Nasional 101,82 persen atau naik 0,05 persen dibandingkan bulan Juli
2010. Hal ini disebabkan karena kenaikan Indeks harga yang diterima petani 0,78 persen, lebih
besar dibandingkan dengan kenaikan Indeks harga yang dibayar oleh petani 0,74 persen.