Desember 2021: Palangka Raya mengalami inflasi 0,99% dan Sampit mengalami inflasi 0,66%
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada Desember 2021, berdasarkan dua kota acuan Palangka Raya dan Sampit, terjadi inflasi di Kalimantan Tengah sebesar 0,86 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,77. Dari 90 kota IHK, 88 kota mengalami inflasi dan 2 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Jayapura sebesar 1,91 persen dengan IHK sebesar 105,87 dan terendah terjadi di Pekanbaru sebesar 0,07 persen dengan IHK sebesar 106,53. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Dumai sebesar 0,13 persen dengan IHK sebesar 107,70 dan Bukittinggi sebesar 0,04 persen dengan IHK sebesar 106,59.
- Inflasi Gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit pada Desember 2021 terjadi karena adanya peningkatan indeks kelompok transportasi (2,97 persen), kelompok makanan, minuman dan tembakau (1,17 persen), kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran (0,53 persen), kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya (0,52 persen), kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga (0,35 persen), kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga (0,35 persen), kelompok pakaian dan alas kaki (0,34 persen) dan kelompok rekreasi, olahraga dan budaya (0,17 persen).
- Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Desember) 2021 dan tahun ke tahun (Desember 2021 terhadap Desember 2020) untuk gabungan Kota Palangka Raya dan Kota Sampit tercatat sebesar 3,32 persen.
- Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi pada Desember 2021 antara lain angkutan udara, cabai rawit, minyak goreng, cabai merah dan semen.
- Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi pada Desember 2021 antara lain daging ayam ras, ikan patin, ikan gabus, semangka, ikan lele.