Pada Bulan April 2021, Kota Sampit mengalami Inflasi sebesar 0,44 persen.
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada April 2021 di Indonesia terjadi inflasi sebesar 0,13 persen. Dari 90 kota IHK, 72 kota mengalami inflasi dan 18 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kotamobagu (1,31 persen) dan terendah terjadi di Yogyakarta (0,01 persen). Sementara deflasi tertinggi terjadi di Jayapura (1,26 persen) dan terendah terjadi di Tanjung Pandan (0,02 persen). Kota Sampit menempati urutan ke-17 kota inflasi tertinggi di Indonesia dengan inflasi sebesar 0,44 persen.
- Inflasi di Kota Sampit sebesar 0,44 persen pada April 2021 terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh peningkatan indeks harga pada enam kelompok pengeluaran yaitu kesehatan (22,08 persen), kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran (0,79 persen), kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan (0,25 persen), kelompok pakaian dan alas kaki (0,24 persen), kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar lainnya (0,09 persen) dan kelompok transportasi (0,03 persen).
- Kelompok yang mengalami penurunan indeks harga adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau (0,28 persen), kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya (0,12 persen), dan kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga (0,01 persen).
- Komoditas yang memiliki andil tertinggi terhadap peningkatan indeks harga yang signifikan di Kota Sampit selama April 2021 secara berturut turut adalah tarif rumah sakit, es, minyak goreng, udang basah, dan televisi berwarna.