Bulan Oktober 2020, Kota Sampit mengalami Inflasi sebesar 0,04 persen.
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada Oktober 2020 di Indonesia terjadi inflasi sebesar 0,07 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,92. Dari 90 kota IHK, 66 kota mengalami inflasi dan 24 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 1,04 persen dan terendah terjadi di DKI Jakarta, Cirebon, Bekasi, dan Jember masing-masing sebesar 0,01 persen. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Manokwari sebesar 1,81 persen dan terendah terjadi di Surabaya sebesar 0,02 persen. Kota Sampit menempati urutan ke-58 kota inflasi tertinggi di Indonesia dengan inflasi sebesar 0,04 persen.
- Inflasi di Kota Sampit sebesar 0,04 persen pada Oktober 2020 dipengaruhi oleh peningkatan indeks harga pada kelompok makanan, minuman dan tembakau (0,31 persen), kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga (0,15 persen), kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan (0,14 persen), dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,01 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks harga adalah kelompok transportasi (0,73 persen), kelompok pakaian dan alas kaki (0,05 persen), kelompok pendidikan (0,03 persen) dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar lainnya (0,02 persen).
- Komoditas yang memiliki andil tertinggi terhadap peningkatan indeks harga yang signifikan di Kota Sampit selama Oktober 2020 secara berturut turut adalah daging ayam ras, kacang panjang, makanan ringan/ snack, jengkol, ikan bandeng/ikan bolu.