APRIL 2019 KOTA SAMPIT INFLASI 0,66 PERSEN
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
Selama April 2019, Kota Sampit mengalami inflasi sebesar 0,66 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 138,61 (Maret 2019) menjadi 139,52 (April 2019). Laju inflasi tahun kalender sebesar 0,33 persen dan laju inflasi “year on year” (April 2019 terhadap April 2018) sebesar 4,50 persen.
Kota Sampit menempati peringkat ke-14 kota inflasi di tingkat nasional. Inflasi tertinggi terjadi di Medan (1,30 persen) dan deflasi tertinggi di Menado (1,27 persen) .
Inflasi di Sampit terutama dipengaruhi oleh kenaikan indeks harga pada kelompok kesehatan (1,66 persen) dan bahan makanan (1,57 persen).
Komoditas yang memiliki andil tertinggi terhadap kenaikan indeks harga yang signifikan di Kota Sampit selama April 2019 secara berturut turut adalah bawang merah, bawang putih, dan angkutan udara. Sementara itu, komoditas yang memiliki kontribusi terhadap terjadinya deflasi yaitu beras, tariff listrik, cabai rawit, jeruk dan televisi berwarna.
Dari 9 kota IHK di Pulau Kalimantan selama April 2019, seluruh kota pantauan harga mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Banjarmasin (0,97 persen) dan inflasi terendah terjadi di Samarinda (0,07 persen. Indeks harga yang cukup tinggi berasal dari Tarakan (148,72 persen) dan Pontianak (147,18 persen). Sedangkan indeks harga yang paling rendah dibandingkan kota lainnya adalah Palangka Raya (132,98 persen). Hingga April 2019, laju inflasi tahun kalender di wilayah Kalimantan untuk tiga kota sudah berada di atas 4,00 persen yaitu Tarakan (5,06 persen), Sampit (4,50 persen) dan Banjarmasin (4,11 persen).