Nilai Ekspor September 2018 Turun 34,61 persen, Impornya Naik 23,50 Persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Total nilai ekspor turun 34,61 persen dari US$201,01 juta (Agustus 2018) menjadi US$131,45 juta (September 2018).
- Bahan bakar mineral masih menjadi komoditas primadona ekspor (US$47,64 juta), berkontribusi 36,24 persen dari total ekspor.
- Tiongkok merupakan negara mitra dagang utama destinasi ekspor (US$36,49 juta), berkontribusi 27,76 persen dari total ekspor.
- Pelabuhan Kumai mendominasi layanan arus muat komoditas ekspor Kalimantan Tengah (US$25,66 juta), berkontribusi 19,52 persen dari total ekspor.
- Secara kumulatif, total nilai ekspor naik 1,15 persen dari US$1.404,06 juta (Januari-September 2017) menjadi US$1.420,18 juta (Januari-September 2018).
Total nilai impor juga naik 23,50 persen dari US$11,87 juta (Agustus 2018) menjadi US$14,66 juta (September 2018). Secara kumulatif, naik cukup tinggi yakni 251,08 persen dari US$53,72 juta (Januari-September 2017) menjadi US$188,60 juta (Januari-September 2018).
- Neraca perdagangan luar negeri terjadi surplus US$116,79 juta (September2018) dan US$1.231,58 juta (Januari- September 2018).