Selama Oktober 2018, Inflasi di Palangka Raya (0,21 persen) dan Sampit (0,15 persen)
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Dari 82 kota pantauan IHK nasional, 66 kota mengalami inflasi dan 16 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Palu (2,27 persen) dan deflasi tertinggi di Bengkulu (0,74 persen).
- Terjadi inflasi di Palangka Raya (0,21 persen) dan Sampit (0,15 persen). Kedua kota tersebut menempati peringkat ke- 38 dan ke-47 kota inflasi tertinggi di tingkat nasional.
- Inflasi di Palangka Raya terutama dipengaruhi oleh kenaikan indeks harga pada kelompok sandang (0,98 persen) serta transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan (0,47 persen)
- Inflasi di Sampit terutama dipengaruhi oleh kenaikan indeks harga pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau (0,53 persen) serta pendidikan, rekreasi dan olah raga (0,33 persen)
- Berdasarkan dua kota acuan, Provinsi Kalimantan Tengah mengalami inflasi (0,19 persen) yang diikuti oleh laju inflasi tahun kalender (3,32 persen) dan inflasi tahun ke tahun (4,17 persen)
- Komponen inti memiliki pengaruh kuat terhadap inflasi di Palangka Raya (0,12 persen), sedangkan pengaruh terbesar inflasi di Sampit berasal dari komponen harga yang diatur pemerintah (0,12 persen)