Selama September 2018, terjadi inflasi di Palangka Raya (0,02 persen) dan deflasi di Sampit (0,10 persen).
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Dari 82 kota pantauan IHK nasional, 16 kota mengalami inflasi dan 66 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Bengkulu (0,59 persen) dan deflasi tertinggi di Pare-Pare (1,59 persen).
- Terjadi inflasi di Palangka Raya (0,02 persen) dan deflasi di Sampit (0,10 persen). Kedua kota tersebut menempati peringkat ke-15 dan ke-29 kota inflasi tertinggi di tingkat nasional.
- Inflasi di Palangka Raya terutama dipengaruhi oleh kenaikan indeks harga pada kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga (0,56 persen) serta kesehatan (0,18 persen).
- Deflasi di Sampit terutama dipengaruhi oleh penurunan indeks harga pada kelompok bahan makanan (1,06 persen).
- Berdasarkan dua kota acuan, Provinsi Kalimantan Tengah mengalami deflasi (0,02 persen) yang diikuti oleh laju inflasi tahun kalender (3,12 persen) dan inflasi tahun ke tahun (3,72 persen).
- Komponen harga bergejolak (volatile foods) memiliki pengaruh kuat terhadap tingkat deflasi di Sampit (1,37 persen) dan potensi deflasi di Palangka Raya (0,13 persen).