Selama Agustus 2018, Terjadi Deflasi di Palangka Raya (0,13 persen) dan Inflasi di Sampit (0,27 persen)
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Dari 82 kota pantauan IHK nasional, 30 kota mengalami inflasi dan 52 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tarakan (0,62 persen) dan deflasi tertinggi di Bau-Bau (2,49 persen)
- Palangka Raya mengalami deflasi (0,13 persen) namun Sampit terjadi inflasi (0,27 persen). Kedua kota tersebut menempati peringkat ke-50 dan ke-8 kota inflasi tertinggi di tingkat nasional
- Deflasi di Palangka Raya terutama dipengaruhi oleh penurunan indeks harga pada kelompok bahan makanan (1,05 persen) dan sandang (0,33 persen)
- Inflasi di Sampit terutama dipengaruhi oleh kenaikan indeks harga pada kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan (1,48 persen) serta makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau (0,74 persen)
- Berdasarkan dua kota acuan, Provinsi Kalimantan Tengah mengalami inflasi (0,02 persen) yang diikuti oleh laju inflasi tahun kalender (3,14 persen) dan inflasi tahun ke tahun (3,47 persen)
- Komponen harga bergejolak (volatile foods) memiliki pengaruh kuat terhadap tingkat deflasi di Palangka Raya (0,23 persen) dan potensi deflasi di Sampit (0,30 persen)