Abstraksi
Selama Maret 2018 Kota Sampit mengalami kenaikan harga komoditas
secara umum (inflasi) sebesar 0,31 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 132,68. Laju inflasi
tahun kalender sebesar 1,15
persen. Sementara itu, laju inflasi “year on year” (Maret 2018 terhadap Maret 2017) sebesar 2,32 persen.
Inflasi di Kota Sampit selama Maret 2018 terjadi
karena adanya kenaikan indeks harga dari enam kelompok pengeluaran. Inflasi tertinggi terjadi
pada Kelompok Kesehatan sebesar 1,37 persen
dibandingkan bulan Februari 2018.
Komoditas yang memiliki andil tertinggi terhadap
peningkatan indeks harga yang cukup signifikan di Kota Sampit selama Maret 2018 adalah bawang merah, parfum, ikan
tongkol/ambu, telepon selular, dan kacang panjang.
Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan indeks harga yang signifikan
adalah adalah angkutan udara,
telur ayam ras, jeruk, apel, mie kering instan.
Dari 9 kota IHK di Kalimantan yang menghitung
inflasi/deflasi pada Maret 2018, secara berurutan inflasi terjadi di Kota Tanjung (Tabalong) sebesar
0,83
persen, Kota
Pontianak sebesar 0,64 persen, Kota Palangkaraya
sebesar 0,37 persen, Kota Banjarmasin sebesar 0,32 persen, Kota Sampit sebesar 0,31 persen, Kota Balikpapan sebesar 0,27 persen, dan Kota Singkawang sebesar 0,19 persen. Sementara itu, yang mengalami penurunan
indeks harga (deflasi) secara berurutan adalah Kota Samarinda sebesar 0,12 persen dan Kota Tarakan sebesar 0,03 persen.