Selama Februari 2018, Jumlah Penumpang Angkutan Laut Hanya 8,62 Persen dari Angkutan Udara
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Jumlah penumpang angkutan laut turun 10,40 persen dari 14.447 orang (Januari 2018) menjadi 12.944 orang (Februari 2018).
- Arus lalu lintas barang melalui laut tercatat 1,22 juta ton, naik 11,77 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan terjadi pada volume muat barang (23,88 persen).
- Frekuensi penerbangan turun 5,02 persen dari 1.994 penerbangan (Januari 2018) menjadi 1.894 penerbangan (Februari 2018).
- Jumlah penumpang angkutan udara turun 14,20 persen dari 174.983 orang (Januari 2018) menjadi 150.133 orang (Februari 2018).
- Arus lalu lintas barang melalui udara tercatat 1.624 ton, turun 20,59 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Penurunan berasal dari volume bongkar barang (18,97 persen) dan muat barang (23,40 persen).
- Melalui pelabuhan laut, aktivitas penumpang didominasi di Kumai (62,19 persen) dan barang di Sampit (47,94 persen). Sedangkan melalui pelabuhan udara, didominasi oleh Tjilik Riwut baik aktivitas penumpang (48,79 persen) maupun barang (55,30 persen).