Selama Januari 2018, Jumlah Penumpang Angkutan Laut Hanya 8,26 Persen dari Angkutan Udara
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Jumlah penumpang angkutan laut turun 14,94 persen dari 16.985 orang (Desember 2017) menjadi 14.447 orang (Januari 2018).
- Arus lalu lintas barang melalui laut naik 65,65 persen dari 0,66 ton (Desember 2017) menjadi 1,09 juta ton (Januari 2018). Kenaikan terjadi pada volume muat barang (73,82 persen) dan bongkar barang (52,78 persen).
- Frekuensi penerbangan turun 1,29 persen, dari 2.020 penerbangan (Desember 2017) menjadi 1.994 penerbangan (Januari 2018).
- Jumlah penumpang angkutan udara naik 0,05 persen dari 174.904 orang (Desember 2017) menjadi 174.983 orang (Januari 2018).
- Arus lalu lintas barang melalui udara naik 4,97 persen dari 1.949 ton (Desember 2017) menjadi 2.046 ton (Januari 2018). Kenaikan berasal dari volume bongkar barang (3,32 persen) dan muat barang (7,96 persen).
- Kontribusi tertinggi arus lalu lintas angkutan laut didominasi oleh pelabuhan Kumai, dilihat dari aktivitas penumpang (76,33 persen) dan barang (44,68 persen). Melalui pelabuhan udara, didominasi oleh Tjilik Riwut berdasarkan aktivitas penumpang (51,62 persen) dan barang (56,16 persen).