Selama Oktober 2017, jumlah penumpang angkutan laut dan udara masing-masing 17.721 orang dan 156.483 orang.
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Jumlah penumpang angkutan laut tercatat 17.721 orang, turun 19,23 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang berjumlah 21.941 orang.
- Arus lalu lintas barang melalui laut tercatat 1,33 juta ton, turun 1,29 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Volume bongkar naik 13,02 persen sedangkan volume muat turun 6,28 persen.
- Frekuensi penerbangan turun 7,38 persen, dari 2.086 penerbangan selama September 2017 menjadi 1.932 penerbangan selama Oktober 2017.
- Jumlah penumpang angkutan udara tercatat 156.483 orang, turun 3,99 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang berjumlah 162.989 orang.
- Arus lalu lintas barang melalui udara tercatat 1.737 ton, turun 3,67 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Volume bongkar dan muat barang turun masing-masing sebesar 3,72 persen dan 3,55 persen.
- Kontribusi tertinggi arus lalu lintas angkutan laut didominasi oleh pelabuhan Kumai dan Sampit. Aktivitas penumpang melalui Kumai (62,94 persen) dan barang melalui Sampit (51,29 persen). Melalui pelabuhan udara, didominasi oleh Tjilik Riwut yakni penumpang (55,84 persen) dan barang (61,66 persen).