Deflasi Kalimantan Tengah Juli 2017 sebesar 0,05 persen, Inflasi Sampit 0,57 persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
Selama Juli 2017, Palangka Raya Terjadi Deflasi 0,39 Persen dan Sampit Terjadi Inflasi 0,57 Persen
- Dari 82 kota pantauan IHK nasional, 59 Kota mengalami inflasi dan 23 Kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Bau-Bau sebesar 2,44 persen, sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Merauke sebesar 1,50 persen.
- Kota Palangka Raya mengalami deflasi sebesar 0,39 persen, sedangkan Sampit mengalami inflasi 0,57 persen, menempati peringkat ke-77 dan ke-14 kota inflasi tertinggi di tingkat nasional.
- Deflasi Kota Palangka Raya terutama dipengaruhi oleh penurunan indeks harga pada kelompok pengeluaran transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan (4,04 persen), sandang (0,08 persen), serta perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar (0,06 persen).
- Inflasi Kota Sampit terutama dipengaruhi oleh kenaikan indeks harga pada kelompok pengeluaran bahan makanan (1,61 persen), makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau (1,03 persen), sandang (0,36 persen), serta kesehatan (0,04 persen).
- Provinsi Kalimantan Tengah (gabungan Kota Palangka Raya dan Kota Sampit) terjadi deflasi sebesar 0,05 persen dengan laju inflasi tahun kalender sebesar 3,17 persen. Laju inflasi tahun ke tahun sebesar 4,60 persen.
- Inflasi/deflasi sembilan kota IHK di wilayah Kalimantan meliputi Kota Samarinda (0,60 persen), Sampit (0,57), Banjarmasin (0,48 persen), Tanjung (0,28 persen), Singkawang (0,14 persen), Pontianak (-0,24 persen), Tarakan (-0,27 persen), Palangka Raya (-0,39 persen), dan Balikpapan (-0,52 persen).
- Komponen inti pada Juli 2017 di Kota Sampit dan Kota Palangka Raya masing-masing mengalami inflasi sebesar 0,10 persen.