Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Sampit Februari 2016
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Selama Februari 2016 Kota Sampit mengalami deflasi sebesar 0,44 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 124,26. Laju inflasi tahun kalender sebesar 0,26 persen dan laju inflasi “year on year” (Februari 2016 terhadap Februari 2015) sebesar 6,11 persen.
- Deflasi di Kota Sampit selama Februari terjadi karena adanya penurunan harga pada kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 1,27 persen dan kelompok perumahan air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,58 persen. Sementara itu, kelompok pengeluaran lainnya mengalami kenaikan harga kecuali kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga yang relatif tidak ada perubahan harga.
- Komoditas yang memiliki andil tertinggi terhadap penurunan harga di Kota Sampit selama Februari 2016 adalah bawang merah, tomat sayur, daging ayam ras, bahan bakar rumah tangga, dan tarif listrik. Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan harga yang cukup sigfikan adalah ketimun, kacang panjang, bawang putih, beras, dan kangkung.
- Dari 9 kota IHK di Kalimantan yang menghitung inflasi, selama Februari 2016 enam kota mengalami inflasi dan tiga kota lainnya mengalami deflasi. Kota Sampit merupakan kota yang mengalami deflasi tertinggi dibanding dua kota lainnya. Kota yang menghitung inflasi di Kalimantan tersebut secara berurutan yaitu Kota Balikpapan (0,50 persen), Pontianak (0,33 persen), Singkawang (0,26 persen), Banjarmasin (0,18 persen), Tarakan (0,17 persen), Samarinda (0,05 persen), Tanjung (-0,28 persen), Palangka Raya (-0,41 persen), dan Sampit (-0,44 persen).