Abstraksi
Pada Januari 2013, Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Tengah tercatat 98,57 atau mengalami
penurunan sebesar 0,09 persen dibanding NTP Desember 2012. Hal ini disebabkan karena kenaikan
Indeks harga yang diterima petani sebesar 1,06 persen lebih kecil dibandingkan dengan kenaikan Indeks
yang dibayar petani yang naik sebesar 1,15 persen. Dilihat dari 5 (lima) subsektor, terdapat 3 (tiga) subsektor Pertanian mengalami penurunan NTP, yaitu
subsektor Tanaman Pangan turun sebesar 0,03 persen, subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR)
turun sebesar 0,45 persen dan subsektor Peternakan yang turun sebesar 0,25 persen. Sedangkan
subsektor yang mengalami peningkatan adalah subsektor Hortikultura yang naik sebesar 0,01 persen dan
subsektor Perikanan yang naik sebesar 0,38 persen.
Pada Januari 2013, Indeks harga yang diterima petani (IT) naik sebesar 1,06 persen dibandingkan
dengan IT Bulan Desember 2012. Peningkatan IT tersebut dikarenakan kelima subsektor mengalami
peningkatan IT. Subsektor Tanaman Pangan yang naik sebesar 1,24 persen, Subsektor Hortikultura naik
sebesar 1,20 persen, Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) naik sebesar 0,59 persen,
subsektor Peternakan naik sebesar 0,57 persen dan subsektor Perikanan naik sebesar 1,31 persen.
Indeks Harga yang dibayar petani (IB) Bulan Januari 2013 naik sebesar 1,15 persen dibandingkan
Desember 2012. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya IB pada kelima subsektor yaitu
subsektor Tanaman Pangan naik sebesar 1,27 persen, subsektor Hortikultura yang naik sebesar 1,19
persen, subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) yang naik sebesar 1,05 persen, subsektor
Peternakan naik sebesar 0,82 persen dan Subsektor Perikanan yang naik sebesar 0,92 persen.
Perubahan Indeks konsumsi rumah tangga (KRT) mencerminkan angka Inflasi/Deflasi pada wilayah
Pedesaan. Pada Januari 2013 terjadi peningkatan sebesar 1,41 persen. Peningkatan ini disebabkan oleh
meningkatnya seluruh kelompok konsumsi rumah tangga yaitu kelompok Bahan Makanan naik sebesar
1,78 persen, kelompok Makanan Jadi naik sebesar 0,93 persen, kelompok perumahan naik sebesar 1,31
persen, kelompok Sandang naik sebesar 0,52 persen, kelompok Kesehatan naik sebesar 0,70 persen,
kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah raga naik sebesar 0,18 persen dan kelompok Transportasi &
Komunikasi naik sebesar 0,98 persen.
Pada Januari 2013, NTP Nasional sebesar 105,67 persen atau turun 0,19 persen dibandingkan bulan
Desember 2012. Hal ini disebabkan karena Indeks harga yang diterima petani naik sebesar 0,85 persen
lebih rendah dari kenaikan Indeks harga yang dibayar petani yang naik sebesar 1,04 persen.