Perekonomian Kalimantan Tengah triwulan III-2017 yang diukur berdasarkan Produk Dometik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp32.012,1 miliar dan atas dasar konstan 2010 mencapai Rp22.537,2 miliar.
Ekonomi Kalimantan Tengah triwulan III-2017 terhadap triwulan III- 2016 (y-on-y) tumbuh 6,13 persen, meningkat dibanding capaian triwulan II-2017 yang tumbuh 6,12 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh 20,96 persen, hanya Kategori Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang yang pertumbuhannya mengalami kontraksi. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan didorong oleh semua komponen. Pertumbuhan tertinggi dicapai Komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT yang tumbuh sebesar 9,83 persen, diikuti Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP) sebesar 7,70 persen dan Ekspor sebesar 6,95 persen. Ekonomi Kalimantan Tengah triwulan III-2017 terhadap triwulan II-2017 (q-to-q) tumbuh 3,14 persen. Dari sisi produksi kondisi ini dipicu oleh Kategori Konstruksi yang tumbuh 6,62 persen, diikuti Kategori Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang tumbuh 6,45 persen dan Kategori Transportasi dan Pergudangan sebesar 6,36 persen. Sementara dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP) sebesar 5,91 persen diikuti PMTB sebesar 4,55 persen dan Konsumsi LNPRT sebesar 2,18 persen. Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah sampai dengan triwulan III- 2017 (c-to-c) tumbuh 7,23 persen. Hanya Kategori Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang yang mengalami kontraksi -3,13 persen. Sementara dari sisi pengeluaran pertumbuhan didorong oleh hampir semua komponen. Pertumbuhan tertinggi dicapai Komponen Ekspor sebesar 13,27 persen. Struktur ekonomi Kalimantan secara spasial pada triwulan III-2017 masih didominasi Provinsi Kalimantan Timur sebesar 51,59 persen. Provinsi Kalimantan Tengah berada di urutan keempat dengan kontribusi sebesar 11,13 persen.