Pada Juli 2013, Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Tengah tercatat 97,28 atau mengalami penurunan
sebesar 1,15 persen dibanding NTP Juni 2013. Hal ini disebabkan karena kenaikan Indeks harga yang
diterima petani sebesar 0,65 persen lebih kecil dibandingkan dengan kenaikan Indeks yang dibayar petani
yang naik sebesar 1,82 persen. Angka ini merupakan angka terendah sepanjang dua tahun terakhir.
Dilihat dari 5 (lima) subsektor, terdapat 4 (empat) subsektor Pertanian mengalami penurunasn NTP, yaitu
subsektor Tanaman Pangan yang turun sebesar 1,57 persen, Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat
(TPR) yang turun sebesar 2,32 persen, subsektor Peternakan turun sebesar 0,08 persen dan Subsektor
Perikanan naik sebesar 0,37 persen. Sedangkan Subsektor yang mengalami peningkatan adalah
Subsektor Hortikultura yang naik sebesar 0,18 persen.
Pada Juli 2013, Indeks harga yang diterima petani (IT) naik sebesar 0,65 persen dibandingkan dengan IT
Bulan Juni 2013. Peningkatan IT tersebut dikarenakan keempat subsektor mengalami peningkatan IT.
Subsektor Tanaman Pangan naik sebesar 0,15 persen, Subsektor Hortikultura naik sebesar 1,89 persen,
subsektor Peternakan naik sebesar 1,93 persen dan subsektor Perikanan naik sebesar 1,10 persen.
Sedangkan satu-satunya subsektor yang mengalami penurunan IT adalah Subsektor Tanaman
Perkebunan Rakyat (TPR) yang turun sebesar 0,27 persen.
Indeks Harga yang dibayar petani (IB) Bulan Juli 2013 naik sebesar 1,82 persen dibandingkan Juni 2013.
Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya IB pada kelima subsektor yaitu subsektor Tanaman
Pangan naik sebesar 1,74 persen, subsektor Hortikultura yang naik sebesar 1,71 persen, subsektor
Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) yang naik sebesar 2,10 persen, subsektor Peternakan naik sebesar
2,01 persen dan Subsektor Perikanan yang naik sebesar 1,48 persen.
Perubahan Indeks konsumsi rumah tangga (KRT) mencerminkan angka Inflasi/Deflasi pada wilayah
Pedesaan. Pada Juli 2013 terjadi peningkatan sebesar 1,99 persen. Peningkatan ini disebabkan oleh
meningkatnya tujuh kelompok konsumsi rumah tangga yaitu kelompok Bahan Makanan naik sebesar 2,45
persen, kelompok Makanan Jadi naik sebesar 1,09 persen, kelompok perumahan naik sebesar 0,47
persen, kelompok Sandang naik sebesar 0,23 persen, kelompok Kesehatan naik sebesar 0,92 persen,
kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olahraga naik sebesar 0,27 persen dan kelompok Transportasi &
Komunikasi naik sebesar 8,35 persen.
Pada Juli 2013, NTP Nasional sebesar 104,58 persen atau turun 0,67 persen dibandingkan bulan Juni
2013. Hal ini disebabkan karena Indeks harga yang diterima petani naik sebesar 2,28 persen lebih rendah
dari kenaikan Indeks harga yang dibayar petani yang naik sebesar 2,97 persen.